bahaya mie instal bagi kesehatan tubuh
00.41
By
Unknown
kesehatan
0
komentar
Bahaya Mie Instan bagi kesehatan tubuh - Bagi anda yang hobi
mengkonsumsi Mie Instan sebaiknya mulai mengurangi atau menghindarinya.
Kepopuleran mie instan di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Banyak yang
menjadikan Mie jenis ini sebagai makanan harian.
Selain cara penyajian yang praktis dan harga terjangkau,
kelezatan mie juga menjadi alasan banyak orang menyukainya. Apalagi yang
namanya anak kost, sepertinya mie instan sudah dijadikan makanan pokok setiap
hari.
Namun apakah anda menyadari bahaya Mie Instan tersebut?
dibalik kelezatan, harga, dan kemudahan dalam pengelolahanya, ternyata Mie
Instan memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan tubuh anda jika
dikonsumsi secara berlebihan. Jika berlebihan maka anda bisa mengalami resiko
terkena usus buntu, kanker, dan ginjal. Lagi pula, kandungan gizi, vitamin, dan
protein makanan yang satu ini tidak bisa menggantikan nasi dan lauk pauk
lengkap.
bahaya mie instan
Bahaya apa saja yang bisa diakibatkan oleh Mie Instan ini?
Mie Instan mengandung lilin
Tenyata Mie Instan mengandung lilin yang tentu saja
berbahaya bagi tubuh. Kandungan lilin tersebut yang membuat mie tidak lengket
satu sama lain. Sementara itu tubuh kita mengalami kesulitan untuk mencerna zat
lilin tersebut. Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna lilin sekitar 2
hari.
Hal ini yang bisa menyebabkan ganguan kesehatan pada
pencernaan dan bahkan bisa berujung pada pembentukan sel-sel kanker.
Mengandung Natrium berlebih yang berbahaya untuk penderita
Maag dan Hipertensi
Selain lilin, ternyata Mie Instan juga mengandung Natrium
yang cukup tinggi. Natrium ini berbahaya bagi penderita Maag. Hal tersebut
dikarenakan kandungan natrium yang tinggi bersifat menetralkan lambung sehingga
lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan.
Akibatnya, asam lambung akan naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung.
Untuk penderita hipertensi, kandunagn natrium ini cukup berbahaya karena dapat
meningkatkan tekanan darah.
Zat-zat berbahaya lainya
Mie instan juga mengandung zat-zat berbahaya lainya yang
tidak kita sadari keberadaanya. Maka kita harus jeli dalam mengamati kandungan
tersebut, zat tersebut diantaranya terdapat pada:
1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang membuat Mie instan jadi nikmat biasanya berbahan
MSG atau vetsin. Permasalahanya terdapat pada media mikrobial, yaitu media yang
digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi
bahan baku vetsin.
Bukan hanya itu terdapat pula bahan penggurih yang berupa
HVP dan Yeast Extract. HVP atau hidrolized vegetable protein adalah jenis
protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Hal yang
patut dipertanyakan adalah sumber enzim. Apakah berasal dari hewan, tumbuhan
atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana
penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam
amino yang berasal dari hewan.
2. Bahan penambah rasa
Biasanya mie yang dijual tersedia dalam berbagai rasa,
biasanya menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah
ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan
sebagainya. titik permasalahanya terdapat pada sumber flavor. Jika flavor
bersumber dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya.
Apalagi flavor yang berasal dari rambut
maupun bagian lain dari tubuh manusia, statusnya tentu saja haram.
Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi
kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya
karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan
berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian
pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi
bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”
Jika anda terpaksa untuk
mengkonsumsi Mie maka coba mengikuti tips berikut, cara memasak Mie
Instant yang baik dan benar :
Pada saat memasak
mie, air rebusannya jangan digunakan untuk kuah mie.
Air rebusan
pertama dibuang, kemudian jika perlu diberi kuah, gunakan air panas/hangat lain
(misal dari termost) yang tidak tercampur mie saat memasaknya.
Atau, masak mie
instan sambil diaduk-aduk, buang air rebusan mie, masak kembali mie instan dengan
air mendidih yang baru, masak sampai mie matang dan mie siap diberi bumbu.
Meskipun demikian ada baiknya anda tidak mengkonsumsi Mie
instan secara rutin setiap hari. Hal ini mengingat bahaya mie instan bagi
kesehatan tubuh anda. Jika mie tidak dikonsumsi setiap hari dan menggunakan
metode memasak di atas, kemungkinan sedikit aman dan mengurangi resiko
berbahaya tersebut.
sumbur : http://www.sahabatsehat.info/
0 komentar: